Menurut Kartono, 1998:98 kelompok adalah
kumpulan yang terdiri dari dua atau lebih individu dan kehadiran masing-masing
individu mempunyai arti serta nilai bagi orang lain dan ada dalam situasi yang
saling mempengaruhi.
Komunikasi kelompok (Wiryanto,2004:44) merupakan proses komunikasi antara tiga orang atau lebih yang berlangsung
secara tatap muka. Dalam kelompok tersebut anggota berinteraksi satu sama lain.
Tipe komunikasi ini dinilai sebagai pengembangan dan komunikasi antar pribadi.
Kerja sama merupakan unsur yang sangat
penting dalam kelompok. Membangun kerja sama dapat dilakukan dengan komunikasi
yang efektif sehingga arus informasi menjadi jelas, tidak ada bias dan bersifat
transparan. Untuk dapat menjalankan komunikasi kelompok secara efektif, ada
baiknya mengkaji klarifikasi kelompok dengan karakteristiknya.
Bila dikaji dari sudut sosiologi maka
pada dasarnya kelompok itu memiliki klarifikasi, yang oleh Lindgren (1973) dalam buku (Nazsir
dan Sunny,2004:12) klarifikasi kelompok dibagi: kelompok Primer, kelompok
sekunder, kelompok formal, kelompok informal, in group, out group, membership group, reference group, exclusive
group, dan inclusive group.
Efektifitas
didalam kelompok menurut Ruch dapat
dilihat dari: suasana kelompok (atmosphere),
rasa aman (treat reductioni), kepemimpinan bergilir (distributive leadership), perumusan (goal formulation), flexibilitas (flexibility), mufakat (consensus),
kesadaran kelompok (process awareness),
penilaian kesinambungan (continual
evaluation).
Bebe
dan Masterson (1989:3), mendeskripsikan komunikasi kelompok memiliki
unsur-unsur yang paling esensial antara lain:
·
speech
communication: process of actingon information, leadership behavior that exerts
influence upon the group/process,
·
goals:
what the group proposes to accomplish,
·
norms:
rules established by the group to monitor behavior,
·
roles:
sets of expectation people hold for themselves/other,
·
cohesiveness:
degree to which group member are atracted to each other and/or the group as
whole – assist in uniting or dividing group, situation: the context within
whick the group communicating occurs.
Sumber : Buku Materi Pokok SKOM4432/3sks/MODUL 1-9 KOMUNIKASI
BISNIS Surwandi Sumartias Universitas Terbuka

Tidak ada komentar:
Write komentar